Seringkali banyak orang mengalami kejadian sering kencing setelah minum air putih, tentu hal ini merupakan sesuatu yang normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Namun, jika seringnya kencing ini meningkat secara signifikan atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, hal tersebut bisa menjadi tanda dari suatu kondisi kesehatan yang sebaiknya tidak diabaikan begitu saja.
Apakah sebenarnya penyebab utama dari sering kencing setelah minum air putih? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Penyebab Sering Kencing Setelah Minum Air Putih
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa penyebab sering kencing setelah minum air putih dan kapan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
1. Peningkatan Asupan Cairan
Peningkatan frekuensi kencing setelah minum air putih sangat mungkin disebabkan oleh peningkatan asupan cairan. Ketika kita minum lebih banyak air dari biasanya, tubuh kita akan membuang kelebihan cairan melalui urin untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Hal ini merupakan mekanisme normal tubuh dalam mencegah retensi cairan yang berlebihan.
2. Konsumsi Diuretik Alami
Beberapa jenis makanan dan minuman memiliki sifat diuretik alami, yang artinya mereka dapat meningkatkan produksi urin. Contoh diuretik alami tersebut antara lain adalah kafein yang terdapat dalam kopi dan teh, alkohol, serta beberapa jenis buah dan sayuran seperti semangka dan mentimun. Konsumsi diuretik alami ini bersamaan dengan air putih dapat menyebabkan frekuensi kencing yang meningkat.
3. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis juga dapat menjadi penyebab sering kencing setelah minum air putih. Di antaranya adalah diabetes mellitus, diabetes insipidus, dan infeksi saluran kemih (ISK).
Diabetes mellitus adalah salah satu kondisi yang seringkali menyebabkan seseorang sering kencing, terutama jika disertai dengan rasa haus yang terus menerus dan penurunan berat badan yang tidak wajar. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah yang membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa melalui urine.