“Chair lift-nya memakai hand rail, tidak menyentuh bangunan utama, dan dipasang dengan pendekatan konservasi modern. Jadi saya tegaskan, tidak ada eskalator apalagi ekskavator seperti yang dituduhkan,” jelasnya.
Kesimpulan
Berdasarkan klarifikasi resmi dari pihak Kementerian Kebudayaan, dapat dipastikan bahwa informasi tentang pembangunan eskalator di Candi Borobudur adalah tidak benar. Yang sedang dibangun adalah chair lift demi mendukung aksesibilitas pengunjung difabel dan lansia, tanpa mengganggu keaslian struktur candi.
Narasi yang menyebutkan adanya pemasangan eskalator untuk kunjungan Prabowo dan Macron tergolong sebagai disinformasi dan perlu disikapi dengan hati-hati. Sebagai masyarakat digital, penting bagi kita untuk memverifikasi informasi terlebih dahulu sebelum mempercayainya atau membagikannya kembali.