Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan bangga mengumumkan rampungnya pemasangan bilah terakhir pada struktur Garuda Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. Pada acara yang monumental ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut hadir menyaksikan pemasangan bilah ke-4.650, menandakan hampir berakhirnya proses konstruksi yang memakan waktu dan tenaga.
Garuda raksasa ini, dengan bentangan sayap mencapai 177 meter dan tinggi 77 meter, tidak hanya mencerminkan simbol kebanggaan bangsa tetapi juga menjadi bukti kemampuan teknologi dan teknik konstruksi Indonesia. Desain dan pembuatan bilah-bilah tembaga yang membentuk sayap Garuda dikerjakan oleh seniman terkenal, Nyoman Nuarta. Dengan keahlian dan ketelitiannya, Nyoman berhasil mengubah konsep ini menjadi kenyataan, menciptakan karya seni yang spektakuler dan monumental.
Bilah-bilah yang digunakan untuk membentuk patung Garuda ini terbuat dari kuningan dan baja anti korosi, yang diproduksi oleh PT Krakatau Steel, sebuah perusahaan baja terkemuka di Indonesia. Proses ini memerlukan keahlian khusus dalam hal pemilihan material, perakitan, dan instalasi, memastikan bahwa setiap bilah dapat berfungsi dengan sempurna dalam struktur besar ini.