Melalui pernyataannya, Erika menjelaskan bahwa diharapkan kondisi baik di atas dapat terus terjaga, dan berbagai upaya antisipasi terus dilakukan, terutama di wilayah yang mayoritas merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024, daerah wisata yang menjadi destinasi masyarakat, jalur lintas utama, logistik, maupun wilayah rawan kemacetan dan bencana. Hal ini sebagai bentuk komitmen Badan Pengatur Hilir Migas dan berbagai pihak terkait untuk memastikan ketersediaan dan ketahanan energi serta infrastruktur energi selama periode Ramadhan dan Idulfitri 2024.