Musisi legendaris Iwan Fals memandang komik karya anak bangsa sebagai sebuah “harta karun” yang berpotensi besar untuk diangkat ke layar lebar, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Menurutnya, banyak komik Indonesia yang memiliki kekuatan cerita dan karakter, seperti karya Kho Ping Hoo, Jaka Sembung, hingga Gareng, yang jika diadaptasi menjadi film seperti Panji Tengkorak dapat menyerap banyak tenaga kerja di industri kreatif. “Banyak komik Indonesia seperti karya Kho Ping Hoo, lalu ada komik Jaka Sembung, terus Gareng dan lainnya, yang kalau diangkat ke layar lebar kayak gini (Panji Tengkorak) maka dapat menyerap banyak pekerja,” ujarnya usai peluncuran lajur suara film Panji Tengkorak di Jakarta, Kamis (7/8).
Iwan menambahkan, semakin banyak produksi film animasi di Indonesia, maka semakin besar pula kebutuhan tenaga kreatif dan teknis di belakangnya. Mulai dari penulis skenario, sutradara, aktor pengisi suara, hingga kru teknis seperti animator dan editor akan mendapatkan peluang kerja yang lebih luas. Hal ini, menurutnya, bisa menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan industri kreatif tanah air, sekaligus menghidupkan kembali kejayaan komik Indonesia yang pernah menjadi bagian penting dalam budaya populer.