Tampang

BMKG Prediksi Kemarau 2025: Kapan Puncaknya dan Wilayah yang Paling Terdampak?

23 Mar 2025 15:46 wib. 111
0 0
BMKG Prediksi Kemarau 2025: Kapan Puncaknya dan Wilayah yang Paling Terdampak?
Sumber foto: iStock

Durasi musim kemarau juga beragam, di mana sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami durasi yang lebih pendek dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk wilayah yang mengalami durasi paling singkat, diperkirakan akan berlangsung selama 6 dasarian (setara dengan dua bulan) yang terjadi di sebagian Sumatera dan Kalimantan. Sebaliknya, durasi terpanjang diperkirakan mencapai 24 dasarian (8 bulan) di sebagian Sulawesi. Variasi ini menunjukkan bahwa setiap wilayah harus memiliki strategi mitigasi yang tepat.

Fenomena iklim yang terjadi saat ini juga berkaitan erat dengan fenomena El Niño-Southern Oscillation (ENSO). Peralihan dari La Nina menuju fase netral merupakan satu dari sekian banyak faktor yang memengaruhi pola curah hujan dan iklim di Indonesia. La Nina, yang ditandai dengan suhu permukaan laut yang lebih dingin dari normal di Samudra Pasifik, sering berhasil meningkatkan curah hujan di banyak wilayah. Dengan berakhirnya fase La Nina, disertai dengan adanya pergeseran ke fase netral, akan ada perubahan signifikan yang akan mempengaruhi pola distribusi hujan. 

Kondisi ini perlu menjadi perhatian khusus bagi para pemangku kebijakan dan masyarakat luas, agar dapat beradaptasi dengan segala kemungkinan dampak yang akan ditimbulkan. Oleh karena itu, keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam memahami iklim dan cuaca sangat penting agar bisa menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam menghadapi fenomena-fenomena iklim yang selalu berubah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?