Tampang.com | Pemerintah tengah gencar melakukan digitalisasi layanan publik, mulai dari pembuatan KTP elektronik, pengurusan BPJS, hingga akses administrasi kependudukan secara online. Namun di balik klaim efisiensi, muncul realitas lain: sebagian masyarakat di daerah tertinggal belum bisa menikmati transformasi ini akibat keterbatasan akses teknologi.
KTP Digital, SIM Online, Tapi Sinyal Masih Lemah di Desa
Layanan yang dulunya manual kini bisa diakses lewat aplikasi atau situs web. Tapi di banyak wilayah pelosok, jaringan internet masih lambat atau bahkan tidak tersedia. Warga terpaksa menempuh jarak jauh ke kota hanya untuk mengurus dokumen.