Saat ini Makam Datuk Karama nan sakral telah dijadikan salah satu objek wisata religi di Palu (Sulawesi Tengah) dan bisa diakses siapa pun. Tidak jarang ketika akhir pekan tiba, makam yang terletak di Jalan Rono, Kelurahan Lere, Kecamatan Pahi Barat, itu selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing dari latar belakang agama mana pun.
Datuk Karama ialah ulama asal Minangkabau, Sumatra Barat. Ia bernama asli Syekh Abdullah Raqie. Datuk yang menyebarkan Islam di Palu pada abad ke-17 itu awalhya tiba di Kampung Lere yang saat ini telah menjadi Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Datuk Karama datang pada masa Kerajaan Kabonena, yang saat itu dipimpin Raja Ipue Nyidi.
Selanjutnya Datuk Karama melakukan syiar Islam ke wilayah lain yang dihuni masyarakat asli suku Kaili. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong, dan Tojo Una-Una.