Tampang

Angin Puting Beliung Hantam Kampung Tanjung Talok, 9 Rumah Rusak

21 Mei 2024 07:18 wib. 83
0 0
Angin Puting Beliung Hantam Kampung Tanjung Talok, 9 Rumah Rusak
Sumber foto: google

Angin puting beliung adalah fenomena alam yang seringkali menimbulkan kerusakan besar pada pemukiman penduduk. Hal ini pun terjadi pada kampung Tanjung Talok, dimana sebuah angin puting beliung menerjang dengan kekuatan yang luar biasa, menyebabkan 9 rumah mengalami kerusakan parah. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

ngin puting beliung melanda Kampung Tanjung Talok, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin pagi, merusak sembilan unit rumah warga. Meskipun puing-puing atap rumah berserakan dan beberapa pohon tumbang, evakuasi berjalan lancar tanpa korban jiwa. Semua warga yang terkena musibah selamat dari kejadian tersebut. Kampung Tanjung Talok menjadi saksi betapa dahsyatnya angin puting beliung ketika menerjang, menghancurkan sebagian pemukiman warga.

Sebanyak 9 rumah warga di kampung Tanjung Talok mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin puting beliung. Atap-atap rumah terbang tersapu angin, dinding rumah roboh, dan barang-barang harta benda warga berserakan di mana-mana. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi para korban, yang harus kehilangan tempat tinggal dan perlengkapan hidup akibat bencana ini.

Dampak yang ditimbulkan oleh angin puting beliung ini sangat merugikan bagi warga Kampung Tanjung Talok. Selain kerugian material yang besar, juga menyisakan trauma bagi para korban yang harus menghadapi kehancuran tempat tinggal mereka. Hal ini menegaskan betapa pentingnya untuk memiliki rencana darurat dalam menghadapi bencana alam, serta pentingnya upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%