Tampang.com | Tawuran antara warga RW 04 Manggarai dan RW 012, Tebet, Jakarta Selatan, yang terjadi di terowongan Manggarai, Selasa (6/5/2025), diduga dipicu oleh ejekan di media sosial. Sarbini, salah satu pengurus RW 04, mengungkapkan bahwa ejekan yang terjadi di platform seperti Instagram dan WhatsApp ini seringkali dilaporkan oleh anak-anak yang terlibat kepada warga lainnya, yang akhirnya memicu keributan.
Motif Tawuran: Ejekan yang Dibesar-besarkan
Menurut Sarbini, masalah yang sebenarnya sangat sepele bisa berkembang menjadi besar karena respons yang berlebihan dari kedua belah pihak. "Paling sepele kayak kata-kataan di IG, di WA. Dia (salah satu warga) ngadu, lapor ke temen-temen. Akhirnya terjadilah bentrokan," jelasnya.
Masalah kecil ini, yang awalnya bisa diselesaikan dengan mudah, justru semakin membesar, berlanjut ke generasi berikutnya sebagai permusuhan antarwarga.
Konflik yang Berlanjut Antar Generasi
Sarbini juga mengungkapkan bahwa konflik ini tidak hanya terjadi antara dua kelompok di satu waktu saja. Tawuran yang terjadi seringkali menjadi budaya berkelanjutan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. "Panjang ya itu, dari mulai generasi yang misalnya yang kecil dulu, membesar. Akhirnya timbul lagi, generasi yang berikutnya, bisa jadi begitu," ungkapnya.