Muhammadiyah telah resmi menerapkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) untuk menentukan awal bulan Hijriah dalam penanggalan Islam. Inisiatif ini diumumkan bersamaan dengan momen 1 Muharram 1446 Hijriah yang berlangsung beberapa hari yang lalu.
Menurut laman resmi Muhammadiyah, konsep KHGT mengadopsi 'Kriteria Turki 2016' hasil forum Muktamar Kalender Islam Global yang digelar di Turki pada tahun 2016. KHGT bertujuan untuk menyatukan penentuan awal bulan Hijriah secara global, sehingga umat Islam di seluruh dunia memiliki satu tanggal yang seragam untuk memulai ibadah-ibadah penting.
Penerapan KHGT juga didukung oleh mayoritas pakar falak dan astronomi, yang memiliki keyakinan bahwa KHGT akan membawa dampak positif bagi kepastian dan ketepatan waktu ibadah umat Islam di berbagai belahan dunia, terutama bagi mereka yang tinggal di negara-negara dengan minoritas Muslim.
Menurut Maskufa, anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KHGT dipilih karena dipercayai sebagai konsep ideal yang dapat menjaga kesatuan umat Islam. Prinsip utama dari KHGT adalah kesatuan matlak, dengan syarat imkan rukyat, yaitu ketinggian hilal minimal 5 derajat dan sudut elongasi minimal 8 derajat di belahan bumi mana pun.