“Korban mengalami cedera kepala parah setelah dia secara tidak sengaja ditembak, yang diyakini telah salah diidentifikasi sebagai babi hutan,” ujar Dennis, dikutip dari Harian Metro.
Penyelidikan Polisi dan Penahanan Tersangka
Tim dari Kementerian Kesehatan (MOH) yang tiba di lokasi langsung memastikan korban tewas di tempat kejadian. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa tersangka tidak memiliki surat izin senjata api yang sah untuk berburu.
“Senapan yang digunakan dalam insiden tersebut telah kami sita,” tambah Dennis.