Air jahe telah lama dikenal sebagai minuman yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Kandungan anti-inflamasi dan anti-oksidan dalam jahe telah terbukti dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti masalah pencernaan, mual, kelebihan berat badan, dan tekanan darah tinggi. Namun, meskipun air jahe memiliki banyak manfaat, ada beberapa kondisi kesehatan di mana minuman ini sebaiknya dihindari untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
1. Pasien Penyakit Jantung
Bagi orang yang mengidap penyakit jantung, khususnya penyumbatan pembuluh darah, konsumsi jahe dalam dosis tinggi dapat memperparah kondisi tersebut. Meskipun jahe secara umum membantu dalam pembukaan pembuluh darah, asupan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Sebelum mengonsumsi air jahe, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.
2. Pengidap Diabetes
Kandungan jahe yang dapat menurunkan kadar gula darah ternyata juga dapat membawa risiko bagi penderita diabetes. Konsumsi jahe secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan drastis kadar gula darah, yang dapat memicu gejala seperti pusing dan kelelahan. Lebih dari itu, minum air jahe bersamaan dengan obat diabetes juga dapat menyebabkan hipoglikemia yang dapat membahayakan kesehatan. Disarankan bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba air jahe sebagai alternatif pengobatan.