KFC Kanada menjadi pusat kontroversi setelah mengumumkan bahwa mereka akan beralih menyajikan ayam yang diolah sesuai dengan hukum Islam. Keputusan ini menciptakan reaksi keras dari sebagian warga Kanada, yang merasa tidak nyaman dengan langkah tersebut. Hal ini juga membawa masukan tentang sensitivitas agama dan kebutuhan akan menerima perbedaan.
Pada awal bulan Mei, jaringan restoran cepat saji tersebut mengumumkan bahwa mereka akan mulai menyajikan ayam bersertifikat halal dan menghentikan produk daging babi di sebagian besar restorannya di provinsi Ontario, yang merupakan rumah bagi komunitas Muslim terbesar di Kanada. Ini merupakan upaya KFC untuk menyediakan makanan yang lebih beragam dan inklusif bagi pelanggannya.
"Transisi ini berdampak pada seluruh gerai KFC di wilayah tenggara, kecuali gerai di Thunder Bay dan ibu kota Ottawa, meskipun perubahan ini akan diterapkan di seluruh negeri pada akhir tahun ini," kata gerai tersebut dalam pernyataan mereka, dikutip dari Middle East Eye, Kamis, 11 Juli 2024. Meski demikian, pengguna media sosial justru terpecah mengenai perubahan tersebut. Beberapa orang lainnya justru merayakan langkah yang diambil oleh KFC, dengan mengatakan bahwa mereka akan memberikan lebih banyak pilihan makanan.