Lebih dari 500 orang meninggal dunia dalam rangkaian ibadah haji, di tengah panas ekstrem Arab Saudi yang nyaris menembus suhu 52 derajat Celsius. Dilansir dari AFP, Pusat Meteorologi Nasional Saudi melaporkan suhu mencapai 51,8 derajat Celsius di Masjidil Haram pada Senin (17/6) kemarin.
Keadaan panas ekstrem ini mengakibatkan ratusan jemaah dari berbagai negara meninggal dunia akibat penyakit yang berhubungan dengan suhu panas. Dari jumlah jemaah yang meninggal dunia, 323 di antaranya berasal dari Mesir.
Suasana memprihatinkan ini juga dirasakan oleh jemaah asal Yordania yang juga kehilangan sebanyak 60 orang karena suhu udara yang sangat panas. Dengan demikian, jumlah total jemaah haji yang meninggal dari seluruh negara mencapai 577 orang.
Tak hanya jemaah yang meninggal dunia, otoritas Saudi juga disebut tengah merawat lebih dari 2.000 jemaah yang sakit akibat udara panas sejak akhir pekan lalu.