Menurut sebuah penelitian di Saudi yang diterbitkan bulan lalu, suhu di tempat-tempat pelaksanaan rangkaian ibadah haji memang meningkat hingga 0,4 derajat Celsius setiap dekade.
Laporan juga menyebutkan bahwa layanan ambulans menjadi kewalahan mengatasi kondisi kesehatan para jemaah. Bahkan beberapa saksi melaporkan adanya jenazah yang tidak tertolong di pinggir jalan, menunggu diangkut oleh ambulans.
Kesaksian ini juga dikemukakan oleh seorang warga negara Indonesia (WNI) dari Pati, yang juga tengah mengikuti ibadah haji tahun ini, yakni L. Hakim. Dia memberikan detail keadaan yang dialaminya selama menjalani ibadah haji, termasuk melihat banyak jemaah jatuh pingsan di Mina.
Sampai saat ini, otoritas terkait menyebut ada total 165 jemaah RI yang meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji. Dari jumlah itu, tiga di antaranya meninggal karena heatstroke.