Waspada !! Anak gemuk berpotensi mengidap penyakit Fatty liver
Banyak orang tua tak menyadari kebiasaan makan hidangan cepat saji ternyata membawa dampak buruk terhadap kesehatan anak-anaknya. Pasalnya, masyarakat Tanah Air masih lekat dengan stigma anak gemuk itu lucu. Sehingga orang tau terus memberikan makanan-makanan yang disukai si kecil tak peduli sehat atau tidak.
Padahal tak semua gemuk itu lucu dan sehat. Anak yang gemuk identik dengan kondisi kelebihan berat badan atau obesitas. Di mana obesitas merupakan salah satu faktor risiko seseorang mengidap diabetes. Lain cerita dengan pengalaman Adhiramsyah Choesin, content creator kesehatan, yang juga memiliki tubuh gempal. Kondisi tubuh itu menjadi mimpi buruk bagi Adhi. Di usia 18 tahun Adhiramsyah didiagnosa mengidap mild fatty liver, yaitu sebuah penyakit di mana organ hati diselimuti lemak. Mengutip GoodDoctor, fatty liver merupakan masalah kesehatan karena adanya penumpukan lemak pada organ hati. Kelebihan lemak berpotensi menyebabkan inflamasi, kerusakan hingga gagal hati. Padahal liver merupakan organ penting yang berperan menyaring nutrisi dan racun dari setiap makanan dan minuman yang masuk ke tubuh. Secara umum terdapat dua jenis fatty liver, yaitu nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) dan alcoholic fatty liver disease (AFLD). NAFLD penumpukan lemak di hati yang disebabkan pada seseorang yang tidak punya riwayat konsumsi alkohol. Sementara AFLD, yakni penumpukan lemak yang diakibatkan kebiasaan konsumsi alkohol.