Di tengah situasi ini, langkah-langkah tegas Putin menandakan bahwa Rusia tidak mudah untuk diintimidasi, serta menunjukkan bahwa negara ini tetap memegang kendali dalam menentukan arah kebijakan luar negeri.
Walau begitu, dalam konteks kemanusiaan, keputusan Rusia untuk tidak membuat konsesi apapun dalam mengakhiri perang di wilayah Ukraina juga menimbulkan keprihatinan besar di kancah internasional.
Perang yang berkepanjangan di Ukraina telah membuat banyak warga sipil menjadi korban, baik dari segi kehilangan harta benda maupun nyawa. Oleh karena itu, tindakan yang seharusnya menjadi fokus utama adalah mencari solusi damai yang dapat mengakhiri penderitaan warga sipil di wilayah konflik tersebut.
Dalam konteks geopolitik, konflik di Ukraina juga memberikan dampak yang signifikan terhadap hubungan internasional antara negara-negara yang terlibat. Hal ini memperlihatkan kompleksitas dinamika politik global yang terus berkembang. Dalam hal ini, perlu diadakan dialog yang konstruktif dan terbuka antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencari solusi yang dapat menguntungkan semua pihak.