“Selama ini kami memang tergangtung sama MAF karena tarifnya terjangkau dibandingkan dengan Susi Air terutama tarif di luar subsidi,”ungkapnya.
Ia merincikan, untuk tarif maskapai Susi Air bersubsidi satu penumpang dikenai tarif Rp 455 ribu, barang Rp 31 ribu per kilogram. Sedangkan tarif MAF subsidi hanya Rp 350 ribu per orang, barang Rp 28 ribu perkilo.
“Selama pembekuan MAF baru 2 kali maskapai Susi Air bersubsidi masuk. Dengan total penerbangan 6 rite hanya mampu mengangkut sebanyak 81 orang, ada 45 orang yang tidak bisa masuk dan tidak bisa merayakan Natal di kampung halamannya,”katanya.
Dirinya juga membenarkan akan menggelar aksi damai di depan Bandara Malinau bersama dengan tim presidium DOB Apau Kayan.