Bahaya pornografi menjadi perbincangan hangat menyusul viralnya sebuah video mesum yang diduga melibatkan seorang mahasiswi universitas ternama Indonesia.
Bersama dengan itu, muncul mitos bahwa kecanduan pornografi bisa membuat struktur otak berubah. Apakah memang benar begitu?
Tahun 2014, para peneliti University of Cambridge menggunakan Functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI) untuk mengamati otak para pecandu film porno. Dari penelitian itu diketahui bahwa ada peningkatan aktivitas di area tertentu yang serupa dengan efek kecanduan narkoba dan jatuh cinta.