Ukraina saat ini tengah menghadapi tekanan yang semakin meningkat dari pihak Rusia, yang telah mengerahkan pasukan dan peralatan militer di sepanjang perbatasan negara itu. Tekanan ini membuat pemerintah Ukraina semakin membutuhkan dukungan militer dari sekutu-sekutunya di NATO. Hal ini mendorong pemerintah Ukraina untuk meminta pertemuan dengan NATO guna membahas upaya dukungan militer yang dapat diberikan oleh aliansi militer tersebut.
Permintaan pertemuan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, kepada Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. Dalam suratnya, Kuleba menyerukan pentingnya adanya perlunya dukungan dari NATO untuk melindungi Ukraina dari ancaman yang semakin memburuk dari Rusia. Pemerintah Ukraina berharap agar aliansi NATO dapat memberikan dukungan militer yang konkret, baik berupa bantuan peralatan maupun keterlibatan langsung dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Ukraina memiliki hubungan sejarah yang kompleks dengan Rusia, terutama setelah aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014. Konflik di wilayah Donbass juga masih berlanjut, dan tekanan militer yang diberlakukan oleh Rusia semakin memperkeruh situasi di negara tersebut. Oleh karena itu, kebutuhan akan dukungan militer dari NATO menjadi semakin mendesak bagi pemerintah Ukraina.