Tampang

korban tenggelam tabrakan Tugboat Harmoni X belum Diketemukan

7 Nov 2017 10:38 wib. 1.921
0 0
korban tenggelam tabrakan Tugboat Harmoni X belum Diketemukan

Junaidi (55) dan Sumawati (53), istrinya, seperti biasa santai bersama anak dan cucu mereka di rumah pada siang hari. Junaidi tinggal Jalan Cipto Mangunkusumo, Nomor 21, RT 12, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda. 

Tak lama berselang, telepon seluler Junaidi berdering. Panggilan telepon itu berasal dari Suhadi (34) yang meminta diantarkan ke Tugboat Harmoni X, penarik ponton Lintas Samudra 81. Karena permintaan itu, Junaidi menyanggupi. Tugboat datang dari arah Muara Berau ke arah Tenggarong, Kukar.

Sumawati mengatakan, suaminya sudah 10 tahun menjadi motoris perahu. Ayah dari Maisarah, Latifah, dan Kevin itu kerap mengantarkan penumpang seperti Suhadi. Bayaran yang didapatkan tak menentu. Mulai Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu sekali antar. “Biasanya (mengantarkan penumpang) tidak sampai larut malam. Tapi tugboat dari hilir baru sampai di tempat penjemputan pada tengah malam,” ujarnya.

Dia bercerita, tepat pukul 00.00 Wita, suaminya pamit untuk mengantarkan penumpang. Perahu telah siap di belakang rumah di pinggir Sungai Mahakam.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?