Tingginya intensitas baku tembak yang terjadi hampir setiap hari di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel utara memicu meningkatnya ancaman perang baru di wilayah tersebut. Para analis senior sudah mengantisipasi bahwa perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah dapat menjadi bencana bagi kawasan tersebut, termasuk Israel dan Lebanon.
Victor Tricaud, seorang analis senior di firma konsultan Control Risks, menggambarkan skenario perang yang paling ekstrem jika kedua pihak terus saling menyerang. Ia memperkirakan akan terjadi invasi darat skala besar dan kampanye pengeboman udara terhadap Lebanon oleh Israel. Selain itu, diperkirakan akan ada pengeboman besar-besaran oleh Hizbullah dengan serangan langsung reguler terhadap infrastruktur sipil Israel. Bahkan kemungkinan keterlibatan langsung Iran juga menjadi ancaman serius yang dapat memiliki implikasi besar bagi ekonomi global.
Namun, meskipun perkiraan tersebut memicu kekhawatiran akan kehancuran yang besar, para ahli juga mengakui bahwa situasi yang dijelaskan masih merupakan skenario yang relatif jauh. Masih banyak langkah eskalasi lain yang mungkin terjadi sebelum konfrontasi mencapai tingkat intensitas seperti itu.