Dari data terakhir, dalam sembilan bulan terakhir, Hizbullah telah meluncurkan ribuan roket ke Israel sejak Israel memulai perangnya melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza pada tanggal 7 Oktober. Roket yang ditembakkan dari Lebanon telah menewaskan tentara dan warga sipil Israel, sementara penembakan dari Israel telah menewaskan puluhan pejuang Hizbullah dan warga sipil Lebanon.
Tingginya konflik ini telah mendorong evakuasi sekitar 150.000 penduduk Lebanon selatan dan Israel utara. Mereka tinggal mengungsi secara internal karena tembakan lintas perbatasan yang rutin.
Ancaman perang di perbatasan Lebanon-Israel bukanlah isu sepele. Dengan kondisi geopolitik yang kian kompleks serta ketegangan yang terus meningkat, solusi diplomasi menjadi opsi terbaik untuk mencegah bencana yang lebih besar. Diperlukan kerja sama internasional yang kuat untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.