Tampang

Ketegangan di Perbatasan Lebanon-Israel Meningkat, Ancaman Perang Baru Arab

28 Jun 2024 11:54 wib. 45
0 0
Ketegangan di Perbatasan Lebanon-Israel Meningkat, Ancaman Perang Baru Arab
Sumber foto: iStock

Namun, hal yang perlu menjadi perhatian adalah kondisi infrastruktur di kedua belah pihak. Lebanon, yang kini tengah di tengah-tengah krisis ekonomi dan politik, sama sekali tidak siap untuk menghadapi perang baru. Serangan besar-besaran Israel ke negara tersebut akan menjadi bencana besar, khususnya di selatan Lebanon, yang menjadi benteng utama Hizbullah dan akan menimbulkan ancaman serius terhadap popularitas dan dukungan organisasi militan di sana.

Mengenai upaya pencegahan, ada langkah-langkah diplomasi yang tengah digulirkan oleh pihak internasional. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengirim salah satu pembantunya, Amos Hochstein, ke Israel dan Lebanon untuk mendorong solusi. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga menekankan bahwa diplomasi merupakan cara terbaik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Mereka tengah mencari kesepakatan diplomatik yang memulihkan ketenangan di perbatasan utara Israel dan memungkinkan warga sipil untuk kembali dengan aman ke rumah mereka di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon.

Dari data terakhir, dalam sembilan bulan terakhir, Hizbullah telah meluncurkan ribuan roket ke Israel sejak Israel memulai perangnya melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza pada tanggal 7 Oktober. Roket yang ditembakkan dari Lebanon telah menewaskan tentara dan warga sipil Israel, sementara penembakan dari Israel telah menewaskan puluhan pejuang Hizbullah dan warga sipil Lebanon.

Tingginya konflik ini telah mendorong evakuasi sekitar 150.000 penduduk Lebanon selatan dan Israel utara. Mereka tinggal mengungsi secara internal karena tembakan lintas perbatasan yang rutin.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%