Mayo mengundang ahli paleontologi di museum untuk melihat situs tersebut, dan mereka menghabiskan waktu selama 18 bulan untuk menggali tulang, termasuk tulang paha setinggi 8 kaki (2,4 meter), atau tulang paha. Sebuah analisis menunjukkan bahwa situs tersebut berisi sisa-sisa setidaknya enam individu yang berbeda.
Meskipun menarik untuk menemukan hewan darat terbesar di dunia, para peneliti mengatakan bahwa mereka bahkan lebih senang dengan banyaknya fosil tulang yang mereka temukan, yang tergolong paling sedikit enam raksasa. Dengan membandingkan tulang yang baru ditemukan ini dengan spesies titanosaurus lainnya, para peneliti dapat membangun sebuah pohon keluarga titanosaurus yang komprehensif, kata mereka.