Para ilmuwan yang tergabung dalam Kebun Raya Wuhan (Wuhan Botanical Garden/WBG), yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China, baru-baru ini memperkenalkan suatu inovasi yang signifikan: Basis Data Sifat Benih China. Repositori ini dirancang sebagai sumber informasi lengkap mengenai sifat benih yang ada di berbagai iklim dan bioma di seluruh wilayah China.
Rilis basis data ini, yang telah didokumentasikan dalam edisi terbaru jurnal New Phytologist, bertujuan untuk mengatasi kekurangan mendasar dalam data mengenai sifat benih di skala global. Selama ini, data yang ada lebih banyak berasal dari kawasan-kawasan tertentu, seperti Eropa Barat dan Brasil, sehingga mengesampingkan keanekaragaman hayati yang kaya di China.
Chen Sichong, seorang profesor di WBG dan penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa meskipun China memiliki berbagai spesies flora yang sangat kaya, kehadirannya dalam basis data global seringkali kurang diperhatikan. Ia menyatakan, "China merupakan salah satu pusat kekayaan keanekaragaman hayati, namun kurang terwakili di tingkat internasional meskipun memiliki banyak spesies."