Saat melakukan olah raga, rata-rata volume udara yang dipompa paru-paru bisa mencapai 16 kali lebih banyak dari pada saat beristirahat. Konsumsi oksigen juga meningkat dari 250 ml/menit menjadi 500 ml/menit. Begitu juga frekuensi bernapas, meningkat dari 12-16 tarikan jadi 40-50 tarikan napas per menit.
Tak mengherankan, banyak kajian mempelajari teknik pernapasan yang tepat saat berolahraga demi meningkatkan performa juga mengurangi risiko terjadi cedera.
Ada cukup banyak teknik pernapasan, tetapi ketika menyangkut olah raga yang melibatkan banyak berlari, maka teknik pernapasan bagaimana yang tepat dilakukan? Menurut Profesor Alison McConnell pakar fisiologi pernapasan di Brunel University, Inggris, proses penggantian udara sangat penting.