Mereka meminta seorang pembuat kue untuk menciptakan permen baru dari polyphenol, sebuah cairan yang diambil dari stroberi. Namun, sang pembuat kue mengeluh karena krimnya selalu mengeras ketika tersentuh polyphenol.
Pada saat itulah, para peneliti menyadari bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang luar biasa.
Kepada Asahi Shimbun 30 Juli 2017, pengembang es krim tersebut, Tomihisa Ota, mengatakan, cairan polyphenol memiliki kemampuan yang membuat air dan minyak sulit memisah sehingga es krim yang mengandung cairan ini bisa mempertahankan bentuknya lebih lama dari biasanya dan sulit meleleh.