Tindakan terbaru ini bukan sekadar regulasi ketat, tetapi juga mencerminkan arah kebijakan imigrasi Trump yang lebih berorientasi pada kontrol ketat atas masuknya para imigran ke AS. Mengingat di antara mereka terdapat komunitas-komunitas kecil yang telah berkontribusi pada ekonomi dan budaya di AS, kebijakan ini memiliki dampak yang sangat luas. Imigran ilegal sering kali bekerja di sektor-sektor yang krusial, seperti pertanian, konstruksi, dan layanan, yang menunjukkan bahwa keberadaan mereka tidak dapat diabaikan meski status hukum mereka bermasalah.
Meskipun situasi ini menambah beban bagi banyak WNI yang ingin memperbaiki hidup, pemerintah AS mengklaim bahwa langkah-langkah ini diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Namun, hasil akhirnya masih menimbulkan tanda tanya tentang bagaimana masa depan bagi banyak imigran, termasuk WNI, yang telah membangun kehidupan baru di negara tersebut. Seiring berjalannya waktu, kesinambungan atau pemutusan hubungan antara mereka dengan AS akan menjadi fokus utama dalam perdebatan mengenai kebijakan imigrasi di negara itu.