Taiwan kembali diguncang oleh gempa bumi yang kuat pada hari Rabu, 23 September 2020. Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,5 tersebut menimbulkan kerusakan yang signifikan di berbagai wilayah Taiwan. Dampaknya sangat meresahkan masyarakat setempat, terutama setelah dikonfirmasi bahwa empat orang tewas akibat gempa tersebut, sementara 57 lainnya mengalami luka-luka.
Guncangan gempa terasa hingga ke ibu kota Taiwan, Taipei, yang terletak sekitar 98 kilometer dari episenter gempa. Pusat gempa tersebut dilaporkan berada di lepas pantai timur laut Pulau Taiwan, dengan kedalaman sekitar 19 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa ini juga mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 1 meter yang melanda pesisir timur Taiwan, memicu evakuasi ribuan warga dan menutup jaringan transportasi.
Pemerintah Taiwan langsung merespons dengan mengirimkan tim penyelamat dan tenaga medis ke daerah-daerah terdampak. Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menyatakan belasungkawa kepada korban meninggal dan masyarakat yang terkena dampak gempa, serta memerintahkan seluruh instansi terkait untuk memberikan bantuan secepat mungkin.
Gempa bumi memang merupakan bencana alam yang kerap kali merenggut nyawa dan menimbulkan kerusakan yang luas. Kondisi geografis Taiwan yang berada di pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan Filipina menjadikan negara ini rawan terhadap gempa bumi serta aktivitas seismik lainnya. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi.
