Tampang

Sejarah kuliner tradisional khas Bali, Sate Lilit yang Digemari Banyak Orang

1 Jun 2024 13:55 wib. 714
0 0
Sate Lilit Khas Bali

Pulau Dewata atau Bali dikenal akan keindahan alam dan kebudayaannya yang kaya. Selain menjadi destinasi wisata terkenal, kuliner tradisional khas Bali juga telah menjadi favorit banyak orang. Salah satu hidangan yang terkenal adalah sate lilit, yang populer di berbagai wilayah.

Sate lilit merupakan bentuk akulturasi budaya dari berbagai wilayah, namun memiliki sejarah panjang. Awalnya, sate lilit merupakan hidangan khas daerah Klungkung. Seiring berjalannya waktu, hidangan ini menyebar ke seluruh Bali seperti Denpasar, Badung, dan Gianyar. Sate termasuk hidangan wajib dalam upacara Galungan di mana terdapat sembilan macam sate yang disebut penawasangan, yang merupakan simbol dari sembilan penjuru mata angin. Selain itu, sate lilit juga dianggap sebagai simbol senjata Dewa Brahma yang berupa gada, yang memiliki makna perlawanan dan menghancurkan pengaruh jahat.

Proses pembuatan sate lilit melibatkan banyak orang, mulai dari penyembelihan hewan, pemotongan daging, hingga pembuatan tusuk sate. Pembuatan sate lilit dilakukan di banjar (balai desa) dalam jumlah banyak atau skala besar, bahkan bisa melibatkan 100 orang pria. Dari proses yang lebih melibatkan pria ini, sate lilit memiliki makna filosofi yang kuat dalam kehidupan dan kejantanan pria.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.