China memperluas kehadirannya di Afrika Timur dengan penambahan personil militer di markasnya di Djibouti.
Kantor berita milik negara Beijing Xinhua melaporkan Selasa bahwa kapal-kapal yang membawa tentara China meninggalkan sebuah pelabuhan di Cina selatan.
Personel Tentara Pembebasan Rakyat harus "mendirikan basis pendukung di Djibouti," menurut laporan tersebut.
Keputusan untuk menempatkan tentara China terjadi setelah "perundingan bersahabat" antara kedua negara, dan akan melayani "kepentingan bersama" kedua belah pihak, kata layanan berita tersebut.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa pasukan tersebut akan membantu dengan "mengawal, menjaga perdamaian dan bantuan kemanusiaan di Afrika dan Asia Barat," dan pangkalan tersebut akan menjadi lokasi latihan bersama di masa depan.