Kemudian, angkat daging ayam dan tiriskan. Setelah itu, sisihkan daun salam dan serai, lalu ayam dihaluskan dengan tangan atau dicincang halus. Pastikan daging ayam sudah dalam kondisi benar-benar dingin sebelum dihaluskan. Proses penghalusan dapat menggunakan food processor atau blender dengan settingan rendah agar daging ayam tidak terlalu halus. Hindari menggunakan daging ayam yang terlalu lembut, karena dapat mengakibatkan tekstur abon yang terlalu halus dan sulit dikonsumsi oleh bayi.
Selanjutnya, panaskan sedikit minyak dalam wajan. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Kemudian masukkan daging ayam yang sudah dihaluskan ke dalam wajan. Tambahkan ketumbar bubuk dan lada bubuk secukupnya. Aduk rata dan masak hingga tekstur abon cukup kering dan renyah. Pastikan untuk tidak menggunakan api terlalu besar agar abon ayam tidak gosong dan mengeluarkan zat berbahaya yang tidak baik untuk bayi.
Setelah proses memasak selesai, dinginkan abon ayam sebelum disimpan dalam wadah kedap udara. Pastikan untuk memilih wadah yang bersih dan steril agar abon ayam dapat bertahan lebih lama tanpa melapisi wadah dengan bahan kimia berbahaya. Abon ayam yang sudah dingin dalam suhu ruangan dapat disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruangan atau dalam kulkas untuk keamanan lebih lanjut.
Dengan mengikuti langkah-langkah praktis di atas, Anda dapat membuat abon ayam untuk MPASI yang lebih sehat dan aman untuk kesehatan bayi. Mengonsumsi abon ayam buatan sendiri juga memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik karena terhindar dari bahan-bahan kimia berbahaya. Selain itu, proses membuat abon ayam sendiri juga menjamin kebersihan dan kualitas bahan-bahan yang digunakan.
