Tampang

Bahan Makanan Organik vs Non-Organik: Mana yang Benar-Benar Lebih Baik?

11 Agu 2025 09:21 wib. 38
0 0
Bahan Makanan
Sumber foto: Canva

Di lorong supermarket, pilihan seringkali membingungkan: di satu sisi ada sayur dan buah yang diberi label "organik", di sisi lain ada yang non-organik dengan harga lebih terjangkau. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah makanan organik benar-benar lebih baik? Perdebatan ini tidak hanya seputar nutrisi, tapi juga menyangkut keamanan, rasa, dan dampaknya pada lingkungan. Memahami perbedaan mendasar antara keduanya bisa membantu kita membuat keputusan yang lebih bijak sesuai kebutuhan dan prioritas.

Definisi dan Perbedaan Mendasar

Secara sederhana, makanan organik adalah produk pertanian yang ditanam tanpa menggunakan pestisida, herbisida, pupuk sintetis, atau bahan kimia buatan lainnya. Dalam budidaya hewan, ini berarti hewan tidak diberi hormon pertumbuhan atau antibiotik, dan diberi pakan alami. Sebaliknya, makanan non-organik atau konvensional, diproduksi dengan metode pertanian modern yang seringkali mengandalkan bahan-bahan kimia tersebut untuk meningkatkan hasil panen dan mencegah hama.

Perbedaan utama terletak pada proses produksinya. Makanan organik harus melewati proses sertifikasi yang ketat untuk memastikan tidak ada bahan kimia buatan yang digunakan, mulai dari tanah tempat menanam hingga proses pengemasan. Proses ini dirancang untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan residu bahan kimia pada produk.

Apakah Makanan Organik Lebih Bergizi?

Isu tentang kandungan nutrisi menjadi salah satu perdebatan paling panas. Banyak yang meyakini makanan organik lebih kaya nutrisi karena tumbuh di tanah yang lebih sehat. Namun, hasil penelitian ilmiah tentang hal ini masih beragam dan belum ada konsensus mutlak.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?