Ormas yang melakukan sweeping bank keliling seharusnya sadar bahwa tindakan mereka bukanlah bentuk kebenaran atau keadilan. Ormas seharusnya bekerja sama dengan pihak berwenang untuk meminimalisir tindakan kriminalitas, bukan melakukan tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat. Kebebasan asosiasi seharusnya dijalankan dengan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
Hal ini menunjukkan perlunya penguatan hukum dan pengawasan terhadap ormas-ormas yang berpotensi merusak tatanan masyarakat. Pemerintah dan aparat keamanan perlu melakukan langkah-langkah yang tegas untuk mencegah tindakan sweeping bank keliling dan meredakan ketegangan di masyarakat. Langkah pencegahan ini perlu didukung oleh semua pihak untuk memastikan keberlangsungan harmoni dan ketenteraman sosial.
Selain itu, pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap arti pentingnya toleransi, menghormati perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan juga perlu dijadikan prioritas. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih sadar dan tanggap terhadap tindakan-tindakan yang merugikan hak asasi manusia dan keberagaman.
Kejadian dikeroyoknya tokoh agama dan tindakan ormas sweeping bank keliling merupakan peringatan bagi kita semua bahwa ancaman terhadap keamanan dan kebebasan masih sangat nyata. Kita perlu bersatu dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga toleransi, keamanan, serta kebebasan individu dan kelompok dalam menjalankan hak-haknya. Dengan begitu, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan lebih aman bagi semua.