Pada Selasa malam 16 april 2024, petugas kepolisian Medan melakukan razia di sejumlah warnet di kawasan Kota Medan. Razia tersebut merupakan operasi penyamaran untuk menangkap pelaku arena judi online yang berkedok warnet di Medan. Ternyata, banyak warnet di kota ini yang digunakan sebagai tempat untuk berjudi secara online, menyebabkan para pemain judi online semakin mudah untuk mengakses permainan tersebut.
Menurut Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, razia ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan maraknya praktik judi online di beberapa warnet. Selain itu, petugas juga mendapatkan informasi tentang adanya transaksi perjudian yang dilakukan melalui warnet-warnet tersebut. Operasi gabungan ini melibatkan petugas dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam), dan kepolisian setempat.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil menemukan sejumlah pelaku judi online yang sedang asyik bermain di warnet. Mereka pun langsung diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, beberapa perangkat komputer dan barang bukti lainnya juga berhasil diamankan sebagai barang bukti. Tindakan tegas ini sebagai bentuk peringatan bagi para pelaku judi online di Medan dan sekitarnya.
Praktik judi online yang berkedok warnet ini merupakan ancaman serius bagi masyarakat, terutama anak muda. Dengan mudahnya akses melalui warnet, para pemain judi online dapat dengan bebas mengakses berbagai permainan taruhan yang tersedia di situs judi online. Bahkan, beberapa di antaranya menanggung resiko kerugian finansial yang serius akibat ketergantungan pada permainan judi online. Selain itu, maraknya praktik ini juga dapat merusak moral serta menimbulkan pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku di Indonesia.
