Viral di media sosial kisah seorang perempuan di Surabaya berinisial NR, yang mengaku menjadi korban teror dan pelecehan seksual oleh teman sekolahnya sendiri. Korban mengaku sudah 10 tahun diganggu oleh teman SMP nya itu. Sebelumnya, pelaku merupakan teman sekolah dan pernah mengutarakan perasaannya namun ditolak korban. Dari penolakan itulah, pelaku menampilkan perilaku menyimpang dengan meneror korban. Seorang wanita asal Surabaya mengalami trauma berat setelah 10 tahun diteror oleh teman SMP-nya. Kejadian yang mengejutkan ini telah menarik perhatian publik, memberikan sorotan terhadap perlunya perlindungan dan keamanan bagi korban pelecehan dan kekerasan.
Tak hanya pelecehan secara daring, korban juga kerap diganggu melalui media sosial dan panggilan seluler yang membuat korban memutuskan untuk melapor ke polisi. Meski korban menolak dari cara baik-baik hingga mengundang emosi, pelaku tetap meneror korban. Korban mengaku, berbagai bentuk teror telah dialaminya sejak 2014. Dimulai dari 440 akun twitter/X untuk meneror korban dan juga di Instagram. Usai viral, korban pun melaporkan kasusnya tersebut ke pihak kepolisian.