Tampang

Di Dieng Sampai 1 Derajat Celcius, BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Dingin

20 Jul 2024 06:43 wib. 77
0 0
Di Dieng Sampai 1 Derajat Celcius, BMKG Jelaskan Penyebab Suhu Dingin
Sumber foto: iStock

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap fenomena suhu dingin yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia selama musim kemarau. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa fenomena suhu dingin ini biasanya terjadi menjelang akhir musim kemarau, yaitu pada bulan Juli hingga Agustus, bahkan terkadang dapat berlanjut hingga September. Salah satu penyebabnya adalah angin Monsun Australia yang bertiup ke arah Benua Asia melalui wilayah Indonesia dan Samudera Hindia, yang memiliki suhu permukaan laut yang relatif lebih rendah.

Guswanto juga menambahkan bahwa angin Monsun Australia ini cenderung kering dan membawa sedikit uap air, terutama pada malam hari. Hal ini mengakibatkan suhu udara di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di wilayah selatan khatulistiwa seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, terasa lebih dingin. Sebagai contoh, suhu minimum di Dataran Tinggi Dieng pada tanggal 7 Juli 2024 bahkan mencapai 1 derajat Celcius pada jam 2 dini hari.

Selain itu, kondisi seperti posisi geografis, topografi, ketinggian wilayah, dan kelembaban udara yang relatif kering juga turut mempengaruhi fenomena suhu dingin. Hal ini berdampak pada terjadinya langit cerah sepanjang hari dan radiasi panas dari permukaan bumi yang terpancar ke atmosfer tanpa hambatan. Pencampuran udara yang terhambat akibat angin tenang di malam hari juga menyebabkan udara dingin terperangkap di permukaan bumi. Oleh karena itu, daerah dataran tinggi atau pegunungan cenderung lebih dingin karena tekanan udara dan kelembaban yang lebih rendah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?