Kisah tragis pembunuhan terhadap Serlina, seorang gadis 22 tahun asal Karanganyar, Jawa Tengah, akhirnya terkuak setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pada malam takbiran atau Selasa, 9 April 2024, Serlina dilaporkan hilang dan jasadnya kemudian ditemukan pada Minggu, 14 April 2024. Kasus pembunuhan Serlina ternyata melibatkan tiga orang pelaku, yang akhirnya terkuak bahwa mereka menggunakan sabuk silat sebagai alat pembunuhan. Ketiga tersangka berhasil ditangkap oleh Polda Jawa Tengah, yaitu Dwi P (22), Rofi MS (21), dan Gilang S (29).
Mereka membunuh Serlina secara kejam dengan cara dicekik menggunakan sabuk perguruan silat dan dipukul dengan batu. Setelah membunuhnya, mayat korban dibungkus plastik dan dibuang di dekat Makam Mawar, Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Enam hari setelah pembunuhan, mayat Serlina ditemukan oleh seorang warga.