Terungkap penyebab sepele dari tindakan tragis yang dilakukan oleh Briptu FN, seorang polisi wanita (Polwan) di Mojokerto, Jawa Timur, yang diduga tega membakar suaminya sendiri. Insiden ini ternyata dipicu oleh masalah gaji ke-13 yang dia temui ketika mengecek ATM suaminya. Masalah ini kemudian memicu konflik rumah tangga yang berujung dalam kejadian tragis tersebut.
Keterangan dari Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, menyebutkan bahwa peristiwa ini bermula saat Briptu FN mengecek ATM suaminya dan menemukan bahwa gaji ke-13 yang seharusnya sebesar Rp 2.800.000 hanya tersisa Rp 800.000. Hal ini kemudian menjadi pemicu utama dari konflik yang terjadi. FN kemudian menghubungi suaminya untuk meminta klarifikasi dan memintanya pulang segera.
Kemudian, sebelum suaminya pulang, FN membeli bensin dan memasukkannya ke dalam botol air mineral. Ketika suaminya pulang, FN meminta ART mereka untuk membawa anak-anak mereka bermain ke luar rumah, dan pada saat yang bersamaan, FN meminta suaminya untuk masuk ke dalam rumah. Kemudian, FN mengunci pintu dari dalam dan meminta suaminya mengganti pakaiannya sebelum terlibat dalam sebuah cekcok.