Es batu, benda yang sederhana namun memiliki peran penting dalam dunia kuliner. Namun, perbedaan antara es batu yang dibuat dari air matang dan air mentah dapat menjadi sangat signifikan. Kualitas air yang digunakan untuk membuat es batu dapat memengaruhi rasa dan keselamatan minuman yang Anda nikmati.
Dalam pasaran, terdapat es batu yang diproduksi dari air matang dan air mentah. Es batu yang dibuat dari air matang umumnya dianggap lebih aman karena air matang telah melalui proses sterilisasi yang membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Sementara itu, es batu yang dibuat dari air mentah berpotensi mengandung patogen dan dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat membedakan keduanya.
Melansir dari pndice.com, perbedaan terlihat dalam warna es batu saat proses pembekuan. Es batu dari air matang cenderung memiliki warna bening yang kristal, hal ini disebabkan oleh proses pembekuan air matang yang mengikat udara dalam molekul-molekulnya. Sehingga, saat pembekuan berlangsung, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak. Selain itu, es batu dari air matang biasanya direbus terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya, sehingga warna airnya terlihat jernih. Berbeda dengan es batu dari air mentah yang cenderung memiliki warna yang lebih keruh dikarenakan masih banyaknya kandungan gas di dalamnya yang mempengaruhi warna yang dihasilkan.