Arie, yang lama mempelajari sosiologi pedesaan, menjelaskan bahwa penyebutan “ndeso” merupakan bahasa kultural yang biasa digunakan berbagai komunitas, baik di perkotaan maupun pedesaan. Penafsiran secara umum, istilah “ndeso” itu bahasa populer untuk menunjukkan sesuatu yang terbelakang, unik, dan jauh dari kemajuan.
"Orang desa pun tersenyum, bahkan ngguyu (tertawa) kalau dibilang ndeso,” kata Arie.
MH melaporkan Kaesang melakukan ujaran kebencian melalui vlog (video blog) berjudul #BapakMintaProyek yang diunggah ke akun YouTube Kaesang. MH mengaku membuat laporan tersebut sebagai bentuk kepedulian.