Tampang.com | Kejahatan digital makin canggih dan tak pandang bulu. Kali ini, ratusan pencari kerja menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja online. Modus ini menyasar mereka yang tergiur tawaran pekerjaan mudah dengan gaji tinggi, tanpa seleksi rumit.
Janji Palsu, Uang Raib
Pelaku menawarkan pekerjaan lewat platform media sosial, lengkap dengan logo perusahaan besar dan kontak HRD palsu. Korban diminta mengirimkan uang sebagai “biaya administrasi”, “pembelian seragam”, atau “deposit alat kerja”. Setelah transfer, pelaku langsung menghilang.
“Saya ditawari kerja di perusahaan ekspedisi terkenal, katanya cuma perlu setor Rp300 ribu untuk starter kit. Tapi setelah bayar, kontak saya diblokir,” kata Rika, salah satu korban.