Bukan Kasus Pertama
Polisi menyebut, dalam sebulan terakhir, laporan serupa meningkat drastis. Para pelaku memanfaatkan kondisi ekonomi sulit dan tingginya angka pengangguran. Bahkan, beberapa korban adalah fresh graduate yang baru saja lulus.
“Pelaku biasanya menggunakan akun fake dan nomor tidak terdaftar resmi. Mereka lihai dalam membuat halaman lowongan yang tampak profesional,” ujar Kombes Arman, dari Direktorat Siber.
Langkah Pencegahan
– Selalu periksa ulang info lowongan di situs resmi perusahaan
– Jangan pernah transfer uang untuk proses rekrutmen
– Laporkan akun mencurigakan ke platform terkait dan kepolisian
– Ikuti kanal informasi rekrutmen resmi dan terpercaya