Tampang

Lazarus Group: Dalang di Balik Pembobolan Kripto Bybit Senilai Rp23 Triliun

2 Mar 2025 07:49 wib. 48
0 0
Lazarus Group: Dalang di Balik Pembobolan Kripto Bybit Senilai Rp23 Triliun
Sumber foto: Cyber Daily

Taktik Social Engineering Lazarus

Hingga awal tahun 2024, Lazarus Group telah meluncurkan 47 serangan yang berhasil, dengan total pencurian mencapai US$1,34 miliar, melonjak dari US$660,5 juta pada tahun sebelumnya. Sekitar 43,8% dari serangan tersebut berasal dari kompromi terhadap kunci privat, yang merupakan sektor vital bagi keamanan dompet kripto.

Di samping serangan siber besar, Lazarus juga menjalankan berbagai skema penipuan jangka panjang. Mereka pun menyamar sebagai perekrut atau investor untuk menipu korban dengan menawarkan wawancara kerja palsu. Lebih dari itu, mereka menggunakan profil palsu berbasis AI untuk bekerja di perusahaan teknologi global dan mencuri informasi sensitif dari para pekerja. 

Temuan dari ZachXBT pada bulan Agustus 2024 mengungkapkan bahwa jaringan 21 pengembang asal Korea Utara mendapatkan US$500.000 per bulan dari industri kripto. Di penghujung tahun yang sama, pengadilan federal di St. Louis mendakwah 14 orang warga Korea Utara dengan tuduhan pencucian uang dan penipuan identitas, dengan total dana yang terlibat mencapai US$88 juta selama enam tahun terakhir.

Lazarus Group menjadi ancaman yang kompleks dan berbahaya bagi industri kripto global dengan teknik peretasan yang terus berkembang, social engineering yang cerdas, serta metode pencucian uang yang sulit dilacak. Dalam menghadapi ancaman seperti ini, baik bursa kripto maupun pengguna sebaiknya meningkatkan langkah-langkah keamanan mereka. Kolaborasi antara penegak hukum dan perusahaan blockchain menjadi kunci dalam melawan serangan yang terus menerus mengincar platform perdagangan aset digital.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?