“Untuk anak kecil, terapi menggunakan inhaler perlu dibantu dengan alat bernama spacer. Ini memastikan obat masuk hingga ke saluran napas bagian bawah, bukan hanya tertinggal di mulut,” katanya. Pada anak yang lebih besar, terapi bisa dilakukan dengan dry powder inhaler yang mengharuskan anak menghirup obat secara kuat dan dalam. “Biasanya ini cocok untuk anak usia sembilan tahun ke atas,” tambahnya.
Asma pada anak memang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi dapat dikendalikan dengan penanganan yang tepat. Orang tua perlu memahami ciri-ciri serangan, memiliki persiapan terapi di rumah, serta mengikuti arahan dokter dalam pemberian obat pengendali. Dengan pengobatan yang sesuai dan pengendalian faktor pencetus, anak dengan asma bisa tumbuh sehat dan beraktivitas seperti anak-anak lainnya.