Dewan Keamanan PBB baru-baru ini menolak permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB. Palestina telah lama mengajukan permintaan untuk menjadi anggota PBB, namun upaya ini terus dihalangi oleh Veto AS. Keputusan ini menimbulkan kontroversi dan menimbulkan perdebatan yang mendalam terkait hubungan internasional dan hak-hak Palestina.
Dewan Keamanan PBB merupakan badan keamanan PBB yang bertugas untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia. Dalam sidang tertutup, delapan anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung keanggotaan Palestina, namun Veto dari Amerika Serikat menghentikan upaya tersebut.
Meskipun sejumlah besar anggota Dewan Keamanan mendukung keanggotaan Palestina, Veto dari Amerika Serikat memastikan bahwa upaya tersebut tidak berhasil. Amerika Serikat mengatakan bahwa keputusan mereka adalah untuk menjaga keselarasan dengan kebijakan luar negeri mereka yang telah lama menolak keanggotaan Palestina di PBB.
Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan sebagian besar negara-negara anggota PBB yang mendukung keanggotaan Palestina. Mereka menilai bahwa Veto AS merupakan bentuk ketidakadilan terhadap hak-hak Palestina. Berbagai negara mengecam tindakan AS yang dianggap merugikan Palestina dalam mendapatkan keanggotaan di PBB.