Tampang.com | Minuman boba, kopi susu kekinian, camilan manis, dan makanan olahan tinggi gula telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat urban Indonesia. Akibatnya, konsumsi gula masyarakat Indonesia kini jauh melampaui rekomendasi harian yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO menyarankan konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 25 gram per hari (setara 6 sendok teh). Namun riset dari Litbangkes Kemenkes 2024 menunjukkan rata-rata konsumsi gula masyarakat Indonesia mencapai 55–60 gram per hari—lebih dari dua kali lipat batas aman.
“Setiap gelas kopi kekinian bisa mengandung 20–30 gram gula. Belum ditambah dari nasi, saus, dan camilan. Pola makan kita sangat manis dan sangat berisiko,” ujar dr. Hening Sari, ahli gizi dari PERSAGI.