Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan bahwa arus mudik tahun 2024 diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam menghadapi hal ini, Mendagri menekankan kepada maskapai penerbangan agar tidak "mengaji mumpung" dengan menaikkan harga tiket secara tidak wajar. Hal ini tentu menjadi perhatian serius mengingat arus mudik merupakan momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman selama perayaan Lebaran.
Arus mudik sendiri merupakan kegiatan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman selama perayaan Lebaran. Fenomena ini menyebabkan lonjakan jumlah penumpang di transportasi, termasuk pesawat. Dalam beberapa tahun terakhir, tingginya permintaan tiket pesawat pada periode arus mudik sering dimanfaatkan oleh maskapai penerbangan untuk menaikkan harga tiket secara tidak wajar. Hal ini tentu merugikan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga.
Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dalam menghadapi hal ini. Beliau meminta maskapai penerbangan untuk tetap menjaga harga tiket pesawat agar tetap terjangkau oleh masyarakat. Peningkatan harga tiket yang tidak wajar dapat mengurangi kemudahan akses masyarakat, terutama yang tinggal jauh dari kampung halaman, untuk pulang ke kampung halaman. Hal ini tentu bertentangan dengan semangat kebersamaan dan silaturahmi yang selalu dijunjung tinggi dalam tradisi mudik Lebaran.
Mendagri juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait, baik dari maskapai penerbangan, otoritas bandara, maupun instansi terkait lainnya untuk bersinergi dalam menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran arus mudik tahun 2024. Pengaturan yang baik dan koordinasi yang sinergis diharapkan mampu memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.
